Kamis, 22 Maret 2012

Jar Of Hearts

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 11.36 0 komentar
Jar Of Hearts lyrics
Songwriters: Christina Perri;Drew Lawrence;Barrett Yeretsian


I know I can't take one more step towards you
Cause all that's waiting is regret
And don't you know I'm not your ghost anymore?
You lost the love I loved the most

I learned to live, half-alive
And now you want me one more time

And who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart

You're gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don't come back for me
Who do you think you are?

I hear you're asking all around
If I am anywhere to be found
I have grown too strong
To ever fall back in your arms

I've learned to live, half-alive
Now you want me one more time

Who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart

You're gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don't come back for me
Who do you think you are?

Dear, it took so long
Just to feel alright
Remember how to put back
The light in my eyes

I wish I had missed
The first time that we kissed
'Cause you broke all your promises
And now you're back you don't get to get me back

Who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart

You're gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don't come back for me
Don't come back at all

And who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart

You're gonna catch a cold
From the ice inside your soul
Don't come back for me
Don't come back at all

Who do you think you are?
Who do you think you are?
Who do you think you are

Rabu, 21 Maret 2012

I'm member of: BSC

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 09.35 0 komentar
PERHATIAN PERHATIAN!!
kutipan teks wawancara ini hanya untuk umur +17 tahun.
*emang apa coba??* haha

1. Anes, apa itu BSC?
- BSC itu singkatan dari Biology Study Club. Itu sejenis perkumpulan anak-anak jenius yang mau nglakuin penelitian ilmiah *nyahaha. Dan didalam BSC itu sendiri dibagi menjadi 3 kelompok; botani, zoologi, dan ekologi.

2. Trus elo ngambil apa dong nes?
- Setelah bertapa selama 1001 hari, akhirnya gue ngambil Botani, ilmu yang fokusnya sama tumbuhan. Abisnya gue mikir-mikir sampe jungkir-jungkir kalo ngambil zoologi mesti takut kalo disuruh bedah-bedah hewan, bukan takut sih..cuma gue kan penyayang hewan (alesan).

3. Oh gitu, emang apa sih asiknya ngambil botani ?
- asik aja gitu. apalagi gue kan botaninya yang fokusnya ke fungi. Jadi ceritanya gini, botani itu dibagi lagi jadi 3 bagian; fungi, plantae, and algae. Nah gue milih fungi soalnya nggak pake akhiran "ae" *jawabanBEGO* hahaha. Coba pikir deh, fungi  kan gampang banget yaa ngembangbiakinnya. kita nggak mandi setahun aja mesti fungi(jamur) nya subuuuur deh muahaha jijik deh!


haha udah ah malah ngapain sih ya.
Yang jelas asik deh ikutan BSC. nambah pengalaman dan ilmu *halahsoknes!*

Abis ini mungkin gue bakalan update tulisan yang berhubungan sama jamur tubuh #plakk

Bukan-bukaaaan.. maksud gue jamur yang enak dimakan pluus budidaya yang unik dan nggak biasanya.

Eniwei, gue udah dapet ide buat budidaya jamur merang pake media kardus.

Semoga oh semoga besok pas skripsi lancaaaar.
(emang lu semester berapa nes?? inget woy inget masih semester 2!)

Biarin masih semester 2 mikir skripsi, nah kalo bukan sekarang kapan lagi hahahah

oke cukup sekian gue mau ngampus dulu. See yaaa another day ! ;)

Senin, 19 Maret 2012

KAMSEUPAY, from jadul to gaul

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 22.42 0 komentar

Kamseupay?

Apa sih artinya?

hahhah kata-kata yang jadi trending topic beberapa waktu lalu di sebuah situs jejaring sosial. Banyak yang bertanya-tanya, apasih sebenerya arti dari "Kamseupay" sendiri sejak kata-kata itu menampakkan dirinya pada salah satu iklan provider gsm terkemuka.

Gue sendiri aja bengong pas liat tuh kata Kamseupay. Agak ngganjel aja gitu rasanya. Asing, nggak kenal dan emang belum pernah kenalan sama si Kamseupay hahahah

Dan berhubung gue dibikin penasaran setengah mampus akhirnya gue membulatkan tekad gue buat nyari tuh kamseupay di rumahnya mbah gugeL, dan ketemu!!

Gue nemuin ada beberapa argumen tentang pengertian dari kata KAMSEUPAY.

gue sebut satu-satu nyaaak, nih dia *jeng jeng jeng* :

1. KAMSEUPAY = kampungan sekali uuh payah.

2. KAMSEUPAY = kamu semua payah.

3. KAMSEUPAY = kampung sekali udik payah.

"yang mana yang bener nes? yang mana? kasi tau nggak ?!! kalo nggak ngasih tau ntar kamu tambah cantik !! "

nyahahaha yaudah kalo kayak gitu sih gue nggak mau kasih tau ya, biar gue yang cantik nan mempesona ini makin tambah biutipuuuul #plakk.


Ehm ehm ..


Beri saya waktu untuk menjawab pertanyaan anda sodara-sodara sekalian.

Kalo menurut gue sih arti dari KAMSEUPAY itu intinya kampungan atau menjurus ke sindiran kasar, sangat amat kampungan banget sekali. muahaha

Jadi kata kamseupay ini jadi bersinar kembali *halah* setelah ditulis sama marissa haque di timeline twitternya.

Eniwei, begimane menurut anda sekalian tentang penggunaan kata KAMSEUPAY yang sebenarnya merupakan kata makian?

Setuju atau tidak?

silahkan tuliskan komentar :)

Jumat, 16 Maret 2012

Le Hijab Le Fashion Le Bay

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 13.26 0 komentar
Jadi, apakah kalian familiar dengan Hana Tajima atau Yuna
Hana Tajima adalah designer asal Inggris dan Yuna adalah musisi dari Malaysia. Keduanya berhijab. 

Dulu banget, mungkin agak aneh ya mendengar desainer yang biasa bikin baju aneh-aneh berjilbab atau musisi tapi berjilbab. 

Sekarang hal ini biasa kok, hijabers are everywhere and able to express themselves through fashion, writing, music, everything. 

Sebagai pemakai jilbab, gue seneng dong liat perubahaan ini. bahwa jilbab gak lagi diliat sebagai pembatas yang kaku. Geliat fashion in hijab pun lumayan pesat, hal ini bisa diliat dari banyaknya fashion blogger yang juga buka clothing line khusus hijabers.





 


Gaya menutup kepala pun gak lagi kaku, dari model ala-ala Rieka Roeslan, longgar ala Hana atau jilbab Inneke Koesherawati (ya ampun, jaman kapan ini sihhhh?), gaya modifikasi pakaian juga macem-macem, pokoknya yang dulu cuma kebayang atasan abaya dan celana panjang sekarang lebih dari itu. 

Di Jogja juga banyak kok seliweran cewek berhijab yang fashionable dan salah satunya adalah gue muahahah. 
bohong ding bohoooooong, nggak usah percaya sama Anes -,-"

It's not that I wasn't trying to be one of those girl with "hijab ala Hana Tajima" 
I tried kok, but failed
Soalnya repot banget kalo mau wudhu kudu lepasin and rework on that fashionable hijab, I don't have that much of time. 

Jadilah gue Anes yang bener-bener cantiik apa adanya dengan gaya berjilbab paling standar sedunia dan bikin temen-temen gue gemes coz they think I should follow the trend. nyahahah

Well, I would love too (since I'm a pure follower instead of trendsetter) tapi terlalu ribet dan gak nyaman dipakai, so penampilan gue gini-gini aja. 

Tapi sejujurnya dengan banyaknya fashionable hijabers, ada sih beberapa penampilan yang menurut gue agak kurang cocok dipake "si cewek berjilbab" soalnya gaktau deh terlalu ketat ato trying too hard, jadinya kesannya malah aneh bin norak.

Tapiiiii (janji deh ini tapi yang terakhir) ditengah maraknya fashion blogger yang berjilbab, kenapa banyak banget yang fotonya mangap sok seksi ala le model ya? I don't know, for me it doesn't look right aja sih.

Well, whatever your style is with or without fashionable hijab, just make sure that you're dressing for yourself not to please others or even worse for the sake of following the trends. 

C'mon people just be yourself!*

cara ngebikin semut muter-muter di Blog

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 09.43 0 komentar
afikaaaa!! | apaaa? | ada yang baru nih.
(lho?)

Jadi apasih yang muter-muter kayak di blog gue disebelah kiri atas itu? instruksi ya pemirsa, itu bukan kecoa woy. bukaaaaaan  !haha.
Pagi hari ini gue mau share cara bikin semut muter-muter di Blog kayak punya gue di sebelah kiri atas itu. Imut-imut tapi bikin geli juga ya muahaha

langsung aja deh, ini dia prosedurnya :
  1. login ke Blogger
  2. pilih rancangan lalu tambah gadget
  3. pilih HTML/Java Script
  4. masukkan kode HTML berikut ini :



<div style="display:scroll; position:fixed; top:150px; left:20px;"><img border="0" src="http://i1217.photobucket.com/albums/dd381/funywrld/semutfuny.gif" /> </div>


  5. Simpan kalo udah slese

gampang kan cyiiin ? hyuuks monggo dicobaaa :D

Kamis, 15 Maret 2012

Nobel kimia kehidupan (2009) + curcol :p

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 19.25 0 komentar

*tulalit* *tulalit*
hahaha lhoo kok tulalit sih ya?

tugas lagi tugas lagi. Profesi sebagai mahasiswi yang baik dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab emang bikin capek ya sodara-sodara huhuhu

kali ini dapet tugas biokimia, enaknya punya absen akhir ya gini, bab yang dibahas nggak ribeeeeet :D

bayangin aja tuh dosen ngasih tugas anak-anak absen awal lumayan susah, suruh nerangin biokimia yang berhubungan dengan dunia kedokteran, farmasi de-el-el hahhaha ribet beneeeer!!

nah ini gue cuma suruh bahas soal penemuan2 bidang biokimia yang dapet penghargaan nobel, yaah tinggal klik mbah gugeL aja udah ketemu *devil laugh*

nah ini yang mau gue presentasiin besok 3 minggu lagi. mau bahas soal ribosom dan DNA yang kayaknya gue lumayan kuasain hahaha*sombooooong*
wishmeluck :) ameeeeeen

                            x x x x x



Hadiah Nobel kimia tahun ini telah dianugerahkan kepada para ilmuwan yang meneliti di bidang kimia kehidupan – translasi informasi DNA menjadi protein oleh ribosom.

Para pemenang – Venkatraman Ramakrishnan dari MRC Laboratory of Molecular Biology (LMB) di Cambridge, UK, Thomas Steitz dari Yale University, US, dan Ada Yonath dari Weizmann Institute of Science di Israel – menggunakan kristalografi sinar-X untuk menentukan struktur ribosom.

Ribosom merupakan sebuah sistem yang merubah informasi yang dikodekan dalam DNA menjadi sebuah protein. Informasi genetika DNA disalin kedalam RNA duta, yang selanjutnya digunakan oleh ribosom sebagai sebuah “buku resep” untuk membuat protein. Ribosom merupakan kompleks antara protein dan RNA yang sangat rumit dan memiliki dua bagian yaitu: subunit kecil, mengandung molekul RNA besar dan sekitar 32 protein, dan subunit besar, yang memiliki tiga RNA dan sekitar 46 protein. Kompleks ini secara keseluruhan mengandung ratusan ribu atom, sehingga penentuan strukturnya merupakan pekerjaan yang sangat berat.

Yonath mulai meneliti struktur ribosom diakhir tahun 1970an. Pada awalnya, dia mengkaji ribosom dari bakteri ekstremofil Geobacillus stearothermophillus, yang bisa bertahan hidup sampai pada suhu 75oC di sumber mata air panas, karena dia menganggap ini mungkin berarti bahwa ribosomnya lebih stabil. Dia mendapatkan hasil pertamanya di awal tahun 1980 – struktur 3D awal dari subunit besar – tetapi diperlukan waktu 20 tahun lagi sebelum seluruh struktur atom dari ribosom berhasil dipetakan.

Akan tetapi, ukurannya yang sangat kecil menjadikan penelitian ini sebagai tantangan kristalografi yang sangat besar. Salah satu permasalahan adalah bagaimana menentukan sudut fase apabila terdapat begitu banyak atom dalam molekul. Normalnya, ini dilakukan dengan merendam kristal dalam atom-atom berat seperti merkuri, tetapi dengan begitu banyaknya yang melekat ke ribosom maka lebih banyak informasi yang diperlukan. Steitz menemukan bahwa kita bisa menggunakan citra-citra mikroskop elektron dari ribosom untuk menentukan bagaimana ribosom ditata dalam kristal, dan data ini ditambah dengan data atom berat memungkinkan sudut fase ditentukan. Struktur kristal pertama yang dia temukan untuk subunit besar diterbitkan di tahun 1998, meskipun dengan resolusi yang rendah.

Pada saat yang bersamaan, penelitian Ramakrishnan tentang subunit kecil menunjukkan bahwa ribosom memiliki sebuah “mistar moekuler” yang memastikan bahwa RNA telah dikodekan dengan tepat. Ketiga struktur dipublikasikan di tahun 2000 yang akhirnya menunjukkan rincian yang cukup untuk memetakan lokasi dari semua atom ribosom – Steitz mempublikasikan subunit besar dari mikroorganisme Haloarcula marismortui dan Ramakrishnan dan Yonath mempublikasikan subunit kecil dari Thermus thermophilus.

Ketiganya juga telah menghasilkan struktur-struktur 3D yang menunjukkan bagaimana antibiotik terikat ke ribosom. Banyak antibiotik umum yang menyerang ribosom bakteri dan tidak menyentuh ribosom manusia, dan struktur-struktur ini sedang digunakan untuk mengembangkan antibiotik-antibiotik baru.




“Saya sangat berhutang budi kepada seluruh rekan-rekan yang brilian, para mahasiswa dan profesor yang bekerja di laboratorium saya karena sains memang merupakan sebuah bidang yang memerlukan banyak kerja sama,” kata Ramakrishnan. “Ide untuk mendukung penelitian dasar jangka panjang seperti yang ada di LMB benar-benar telah mengarah pada terobosan-terobosan, ribosom mulai menunjukkan urgensinya dalam kedokteran.”


“Menentukan struktur ribosom merupakan sebuah upaya besar dari biologi struktural dan kristalografi, dan ribosom merupakan kompleks protein tunggal terbesar yang telah berhasil dipecahkan sejauh ini,” kata Tony Wood, kepala kimia medisinal di Pfizer. “Ini memberikan pengetahuan mendasar tentang proses-proses yang penting dalam sintesis protein pada organisme hidup, dan mereka sangat pantas mendapatkan hadiah Nobel tersebut.”

source : http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/kimia-kehidupan-menangkan-hadiah-nobel-2009/


Minggu, 11 Maret 2012

beauty with hijab

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 12.18 0 komentar
assalamu'alaikum!!!


Siang ini gue liat hijab gue yang superduper indahnya tapi jarang gue pakek. 
Jarang pakek gara" takutnya pada terpesona dengan ke-'beauty'-an gue kalo pake hijab. nyahaha. 


Padahal sih emang belom jago kalo disuruh pake hijab, menceng sana menceng sini dan akhirnya ribet sendiri.


Naah jadi kepikiran aja nih buat share tutorial pake hijab biar bisa bikin kita keliatan lebih cantik dan modis :D

  • Tutorial 1 :














  • Tutorial 2 :




















  • Tutorial 3 :















  • Tutorial 4 :
















  • Tutorial 5 :






















Gimana tutorialnya pemirsa? Gampang kan? ^.^

Siapa bilang hijab gak bisa bikin kita lebih cantik dan modis???


" Berjilbab itu CANTIK:) "


wassalamu'alaikum..

Makalah Bahasa Indonesia - Ragam Bahasa

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 11.26 0 komentar

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dari bangsa Indonesia yang sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia. Namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar. Salah satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan Ejaan maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Oleh karena itu pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh, yang akhirnya bisa diterapkan dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan, karena lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan ngobrol, puisi, pidato,ceramah,dll.

B.       Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.        Pengertian ragam bahasa.
2.        Macam-macam ragam bahasa.
3.        Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media.
4.        Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur.
5.        Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan.


C.      Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa serta macam-macam ragam dalam bahasa ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa.

D.      Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah, sebagai berikut:
1.        Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa.
2.        Mahasiswa mengetahui adanya berbagai ragam bahasa Indonesia yang sering digunakan.
3.        Penggunaan ragam bahasa.
4.        Contoh-contoh ragam bahasa.



BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. (Bachman, 1990)
Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.
Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi resmi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri dari:
(1)   Ragam bahasa lisan
(2)   Ragam bahasa tulis
Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis. Jadi dalam ragam bahasa lisan, kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua jenis ragam itu memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya huruf, melambangkan ragam bahasa lisan. Oleh karena itu, sering timbul kesan bahwa ragam bahasa lisan dan tulis itu sama. Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjdi sistem bahasa yang memiliki seperangkat kaidah yang tidak identik benar, meskipun ada pula kesamaannya. Meskipun ada keberimpitan aspek tata bahasa dan kosa kata, masing-masing memiliki seperangkat kaidah yang berbeda satu dari yang lain.

B.       Macam-macam Ragam Bahasa Indonesia
Macam-macam ragam Bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu berdasarkan media, berdasarkan cara pandang penutur, dan berdasarkan topik pembicaraan.
1.        Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media
a.         Ragam Lisan
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur  di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis.  Kedua ragam itu masing-masing, ragam tulis dan ragam lisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.

Ciri-ciri ragam lisan:
a)      Memerlukan orang kedua/teman bicara
b)      Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu
c)      Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh
d)     Berlangsung cepat
e)      Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu
f)       Kesalahan dapat langsung dikoreksi
g)      Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.

Contoh ragam lisan : ‘Sudah saya baca buku itu.’

b.        Ragam Tulis
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat.
Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.

Ciri-ciri ragam tulis :
a)         Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara
b)        Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu
c)         Harus memperhatikan unsur gramatikal
d)        Berlangsung lambat
e)         Selalu memakai alat bantu
f)         Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi
g)        Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.

Contoh ragam tulis :Saya sudah membaca buku itu.’

Contoh perbedaan ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata):

Ø  Tata Bahasa
(Bentuk kata, Tata Bahasa, Struktur Kalimat, Kosa Kata)
1.      Ragam bahasa lisan:
-    Nia sedang baca surat kabar
-    Ari mau nulis surat
-    Tapi kau tak boleh nolak lamaran itu.
-    Mereka tinggal di Menteng.
-    Jalan layang itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
-    Saya akan tanyakan soal itu
            2.      Ragam bahasa tulis:
-    Nia sedangmembaca surat kabar
-    Ari mau menulis surat
-    Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu.
-    Mereka bertempat tinggal di Menteng
-    Jalan layang itu dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
-    Akan saya tanyakan soal itu.

Ø  Kosa kata
Contoh ragam lisan dan tulis berdasarkan kosa kata:
1.         Ragam Lisan:
-    Ariani bilang kalau kita harus belajar
-    Kita harus bikin karya tulis
-    Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Pak
2.      Ragam Tulis:
-    Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar
-    Kita harus membuat karya tulis.
-    Rasanya masih terlalu muda bagi saya, Pak.

Istilah lain yang digunakan selain ragam bahasa baku adalah ragam bahasa standar, semi standar dan nonstandar. Bahasa ragam standar memiliki sifat kemantapan berupa kaidah dan aturan tetap. Akan tetapi, kemantapan itu tidak bersifat kaku. Ragam standar tetap luwes sehingga memungkinkan perubahan di bidang kosakata, peristilahan, serta mengizinkan perkembangan berbagai jenis laras yang diperlukan dalam kehidupan modern. (Alwi, 1998: 14)
Pembedaan antara ragam standar, nonstandar, dan semi standar dilakukan berdasarkan:
a.       Topik yang sedang dibahas
b.      Hubungan antarpembicara
c.       Medium yang digunakan
d.      Lingkungan, atau
e.       Situasi saat pembicaraan terjadi

Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar dan nonstandar adalah sebagai berikut:
·    Penggunaan kata sapaan dan kata ganti,
·    Penggunaan kata tertentu,
·    Penggunaan imbuhan,
·    Penggunaan kata sambung (konjungsi), dan
·    Penggunaan fungsi yang lengkap.

Penggunaan kata sapaan dan kata ganti merupakan ciri pembeda ragam standar dan ragam nonstandar yang sangat menonjol. Kepada orang yang kita hormati, kita akan cenderung menyapa dengan menggunakan kata Bapak, Ibu, Saudara, Anda. Jika kita menyebut diri kita, dalam ragam standar kita akan menggunakan kata saya atau aku. Dalam ragam nonstandar, kita akan menggunakan kata gue.
Penggunaan kata tertentu merupakan ciri lain yang sangat menandai perbedaan ragam standar dan ragam nonstandar. Dalam ragam standar, digunakan kata-kata yang merupakan bentuk baku atau istilah dan bidang ilmu tertentu.
Penggunaan imbuhan adalah ciri lain. Dalam ragam standar kita harus menggunakan imbuhan secara jelas dan teliti.
Penggunaan kata sambung (konjungsi) dan kata depan (preposisi) merupakan ciri pembeda lain. Dalam ragam nonstandar, sering kali kata sambung dan kata depan dihilangkan. Kadang kala, kenyataan ini mengganggu kejelasan kalimat.
Kelengkapan fungsi merupakan ciri terakhir yang membedakan ragam standar dan nonstandar. Artinya, ada bagian dalam kalimat yang dihilangkan karena situasi sudah dianggap cukup mendukung pengertian. Dalam kalimat-kalimat yang nonstandar itu, predikat kalimat dihilangkan. Seringkali pelesapan fungsi terjadi jika kita menjawab pertanyaan orang. Misalnya, Hai, Ida, mau ke mana?” “Pulang.” Sering kali juga kita menjawab “Tau.” untuk menyatakan ‘tidak tahu’. Sebenarnya, pembedaan lain, yang juga muncul, tetapi tidak disebutkan di atas adalah Intonasi. Masalahnya, pembeda intonasi ini hanya ditemukan dalam ragam lisan dan tidak terwujud dalam ragam tulis.

2.     Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari ragam dialek, ragam terpelajar, ragam resmi dan ragam tak resmi.

      ·         Contoh ragam dialek adalah ‘Gue udah baca itu buku.’
      ·         Contoh ragam terpelajar adalah ‘Saya sudah membaca buku itu.’
      ·         Contoh ragam resmi adalah ‘Saya sudah membaca buku itu.’
      ·         Contoh ragam tak resmi adalah ‘Saya sudah baca buku itu.’                

3.     Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa ilmiah, ragam hukum, ragam bisnis, ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan ragam sastra.


Ciri-ciri ragam ilmiah:
1.        Bahasa Indonesia ragam baku
2.        Penggunaan kalimat efektif
3.        Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda
4.    Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kias
5.        Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan
6.        Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea.

Contoh ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan:
ü  Dia dihukum karena melakukan tindak pidana. (ragam hukum)
ü  Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon.(ragam bisnis)
ü  Cerita itu menggunakan unsur flashback. (ragam sastra)
ü  Anak itu menderita penyakit kuorsior. (ragam kedokteran)
ü  Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif. (ragam psikologi)

Ragam bahasa baku dapat berupa: ragam bahasa baku tulis dan ragam bahasa baku lisan.



BAB III
PENUTUP

       A.    Kesimpulan
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dalam konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan bahasa baku tulis.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan Ejaan bahasa yang telah Disempurnakan (EYD), sedangkan untuk ragam bahasa lisan diharapkan para warga negara Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa Indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan sebagaimana pedoman yang ada.



DAFTAR PUSTAKA

Tri Wahyu, 2008. Ragam Bahasa Indonesia. Bimasakti: Jakarta.
Wikipedia, 2010. Ragam Bahasa. http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia

 

diary afk! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review