Sabtu, 10 Maret 2012

tugas part #1

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 14.36
1. TRIKOMA (Rambut Daun)


Trikoma adalah alat tambahan pada epidermis yang berupa tonjolan/rambut. Dijumpai pada seluruh organ: daun, batang, bunga, buah, akar. Trikoma yang terdapat pada daun disebut rambut daun.


Fungsi Trikoma adalah sebagai berikut:


· Pada akar : untuk memperluas bidang penyerapan air dan unsur-unsur hara.


· Pada daun : untuk mengurangi besarnya penguapan, mengurangi gangguan hewan/manusia, meneruskan rangsang (trikoma kaya akan plasma).


· Pada bunga : nectaria mengeluarkan madu untuk menarik serangga membantu penyerbukan.


· Pada biji : biji menjadi ringan mudah diterbangkan oleh angin sehingga membantu penyebaran, mencegah gangguan serangga yang akan merusak biji, menyerap air sehingga biji lekas berkecambah dan tumbuh.


· Pada batang : untuk mengurangi penguapan dan untuk memanjat (Kaktus,Rotan).



2. SEL KIPAS (BULLIFORM CELL)



Dijumpai pada Gramineae dan anggota Monocotyledoneae yang lain, kecuali Helobie, berupa sel-sel berdinding tipis dengan vakuola yang besar, ukuran sel lebih besar dbandingkan sel-sel epidermis. Sel-sel ini terdapat di seluruh permukaan adaksial daun / berupa deretan sejajar yang terpisah di antara tulang-tulang daun. Sel-sel ini tersusun seperti kipas dan sel tulang daun. Sel-sel ini tersusun seperti kipas dan sel pusatnya adalah yang paling tinggi. Sel kipas mengandung banyak air dan tanpa / hampir tidak mengandung kloroplas.


Fungsi sel kipas : Berfungsi dalam proses pembukaan gulungan daun dalam tunas dan untuk mengurangi penguapan yang berlebihan .



3. LITOKIS

Litokis merupakan derivate epidermis yang terdapat di dalam mesofil daun. Terdapat pada anggota family Moraceae, Begoniaceae, dan Malvaceae.


4. SEL SILIKA




Sel silika mengandung badan-badan silika (SiO2) yang berbentuk bulatan, elips, halter/ pelana. Dijumpai juga pada tanaman Cyperaceae, Equisetinae dan Ficus dan juga beberapa Monocotyledoneae lainnya.


Kandungan silicon dalam sel muda rendah, akumulasinya tinggi pada sel yang mengalami proses menua.



5. LENTISEL




Lentisel adalah lubang-lubang kecil yang terdapat pada seluruh permukaan kulit batang tumbuhan.



6. FILAMEN

Sebagian dari protein yang berada di sitosol, berbentuk benang-benang halus yang disebut filamen. Filamen-filamen ini teranyam membentuk rerangka, yang diberi nama rerangka sel atau sitoskelet. Rerangka sel memberi bentuk pada sel, mengatur dan menimbulkan gerakan sitoplasmik yang beruntun dan berkaitan, serta membentuk jaring-jaring kerja yang membantu mengatur reaksi-reaksi enzimatis.


Tiga tipe utama sistem serabut :




- mikrotubulus
- filament intermediet- mikrofilamen



7. Parenkim (jaringan dasar)

Merupakan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat kedudukan jaringan yang lain. Disebut jaringan dasar karena terbentuk dari meristem dasar yang terdapat hampir di semua tumbuhan dan mengisi jaringan tumbuhan baik pada akar, batang, daun, biji maupun buah.


Ciri-ciri :


- sel umumnya berukuran besar dan berdinding tipis

- sel hidup dan mengandung klorofil

- banyak mengandung rongga antar sel

- banyak mengandung vakuola

- letak selnya tidak rapat


Macam-macam jaringan parenkim :

· klorenkim : parenkim untuk fotosintesis, karena selnya mengandung klorofil. Misal : parenkim palisade (jaringan pagar) dan parenkim spon (bunga karang).

· aerenkim : parenkim untuk menyimpan udara sehingga dapat digunakan untuk mengapung.

· parenkim air : parenkim untuk menyimpan air

· parenkim penimbun : parenkim untuk menyimpan cadangan bahan makanan.

· parenkim untuk transportasi



Source:
http://www.scribd.com/doc/31665554/Jaringan-Pelindung
http://www.scribd.com/doc/20015625/Perkemb-Jar
http://lena-unindrabio2a.blogspot.com/2009/05/epidermis-dan-derivat-derivatnya-gabus.html
http://tedbio.multiply.com/journal/item/14?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

0 komentar:

Posting Komentar

 

diary afk! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review