Jumat, 10 Februari 2012

Berkasih Sayang Saat Valentine, Perlu nggak sih?

Diposting oleh ANIS FAJRI KURNIAWATI di 23.25
Bismillahirahmanirahim
Sahabat,..Ada percakapan ne :
A : " Ada apakah dengan februari yg heboh di bicarakan kawula muda.....? "
B : " aduh bagaimana sih, Februari itukan bulan penuh kasih sayang atau Valentine day ."
A : " bulan kasih sayang? apakah kasih sayang hanya kita dapatkan di bulan ini? "
B : " ah..... sudahlah aku bosan bicara sama kamu yg kolot, valentine aja ngga tau ".
A : " ??? "


percakapan di atas adlh gambaran bagaimana pergaruh valentine itu sudah menjadi budaya bagi kawula muda dewasa ini.keinginan utk ikut-ikutan memang tdk dpt terhindar dari kita. apalagi keinginan itu muncul dari melihat dan mendengar di lingkungan yg amat dekat kita, seperti di sekolah, dan rumah. namun kalo mengikuti kebiasaan yg tidak bersumber dari ajaran islam, apakah baik ? februari ini terdengar hiruk pikuk valentine day, ada apa ya?


valentine day atau hari kasih sayang konon katanya merupakan perayaan yg di dasari dari pesta orang romawi setelah masuk agama nasrani. makanya menjadi upacara keagamaan yg di kaitkan dengan kematian seorang pendeta bernama " Valentino ". jadi hari kasih sayang itu jelas tdk terdapat dalam sumber ajaran islam.Sejarah Hari Valentine`Hari yang dirayakan sebagai simbol kasih sayang ini bermula dari Festival Lupercalia yang berlangsung di jaman kerajaan Romawi, sekitar abad ke-3. Festival yang berlangsung setiap 13-18 Februari ini diawali dengan persembahan untuk dewi cinta Juno Februata.Tepat pada 14 Februari, para pemuda akan mengundi nama-nama gadis dari dalam kotak kaca. Gadis yang terpilih akan menjadi pasangannya selama setahun untuk kesenangan dan objek hiburan.Sehari kemudian, mereka akan meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan makhluk jahat. Saat itu, para pemuda akan melecut para gadis dengan kulit binatang. Mereka percaya lecutan itu akan meningkatkan kesuburan para gadis.Festival iti tak jarang membuat banyak pasangan saling jatuh cinta, berpacaran, dan akhirnya menikah. Dalam perkembangannya, penguasa dan para tokoh agama setempat mengadopsi upacara ini dengan nuansa Kristiani seiring masuknya Kristen Katolik sebagai agama kerajaan.Saat Romawi terlibat peperangan, efek festival itu membuat Kaisar Claudius II, yang berkuasa saat itu, kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat pasukan perangnya. Banyak pemuda yang berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya.Atas kondisi itu, Claudius II akhirnya memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Kebijakan ini rupanya mendapat pertentangan dari salah satu pastor setempat bernama Valentine.Konon, Claudius II pun murka melihat Valentine diam-diam tetap menikahkan pasangan yang jatuh cinta. Sang kaisar segera memerintahkan pengawal kerajaan untuk menangkap Valentine dan memenggalnya. Valentine meninggal tepat 14 Februari tahun 270 Masehi.Demi mengenang perjuangan Santo Valentine, tokoh agama mengganti nama festival Lupercalia dengan festival Valentine. Dalam perkembangannya, 14 Februari menjadi momentum sakral bagi para pria untuk memilih gadis yang hendak dijadikan pasangan hidupnya.Meski tak diketahui apakah legenda ini benar atau tidak, tapi ini adalah penjelasan yang tepat versi Kristen atas yang terjadi pada Lupercalia.
Di kehidupan modern, Valentine diabadikan sebagai hari kasih sayang. Di Amerika Serikat, kartu Valentine pertama yang diproduksi secara massal oleh Esther A Howland pada 1847. Di Jepang, Valentine dianggap sebagai hari saat para wanita memberi permen cokelat untuk pria yang mereka senangi.Sementara di Indonesia, budaya semacam itu juga mulai menjamur terutama di kalangan anak muda. Banyak pusat perbelanjaan dan kafe yang menghias tempat mereka dengan warna pink. Cokelat dan kartu-kartu Valentine bertuliskan kata-kata cinta juga kian diminati, terutama di kota-kota besar.Tapi tak berarti hari-hari di luar tanggal 14 Februari bukan hari yang penuh dengan kasih sayang. Toh kasih sayang selalu ada kapan saja, tak hanya di hari Valentine semata.


setiap hari dlm hidup, kita selalu mendapatkan kasih sayang. cinta dan kasih sayang adlh fitrah manusia yg Allah anugrahkan. cinta tertinggi kita berikan utk Allah, kemudian Rasul dan islam. lautan cinta sangat luas, bisa kepada orang tua, teman, kakak, adik maupun hewan. saling menunjukkan kasih sayang ataupun perhatian merupakan suatu aktifitas yg menghiasi dunia." sudahkah kita berkasih sayang dengan orang terdekat kita ? "


menyayangi sesama manusia serta orang-orang terdekat bisa selalu kita ekspresikan setiap saat tanpa harus memperingati hari kasih sayang atau Valentine day.


hari kasih sayang yang di rayakan 14 februari menjadi pelajaran untuk di renungkan.mewujudkan dan mengungkapkan rasa kasih sayang bertujuan baik, namun bukan semenit dalam sehari dan sehari dalam setahun. selain itu, tidak wajib kita berkiblat pada valentine yang merupakan budaya orang barat.


Allah yang Maha pengasih dan penyayang memerintahkan Umat-Nya untuk berkasih sayang dan menjalin persaudaraan di bawah Naugan-Nya. dan perlu di ingat sesama muslim itu bersaudara.


sebuah renungan bagi kita, semoga bermanfaat.....Wassalam..... ^_^


Reference : https://www.facebook.com/notes/strawberry/-berkasih-sayang-saat-valentine-perlu-nggak-sih/10150641336760180

0 komentar:

Posting Komentar

 

diary afk! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review